Dilarang menyebut Negro??? Tolong
Sebutkan Nama pribadi atau nama Negara kami. Ini berarti orang berkulit hitam
bukan sensitif terhadap sebutan itu,
melainkan menjaga intekritas kita
sebagai orang berkulit hitam. Hakekat dan kuwalitas orang berkulit hitam dimata
Sang Pencipta sama dengan manusia lain yang berwarna kulit coklat dan
sawomatang. Tetapi untuk mengetahui permasalahn ini, janganlah kita terlalu
berdebat. Ada beberapa Negara menyebutkan mengenai kata Negro,/ Niger untuk itu
kita melihat bersama-sama secara etimologi.
Ada beberapa Negara menyebutkan kata “Negro/ Niger” itu sendiri
dengan sikon yang ada namun, lebih banyak menunjukan pada arti netral. Itu
berarti kita mendukung argument tersebut diatas, kita juga perlu mengkritisi di
balik kata ini ada unsur negatifnya. Oleh karena itu, sebagai orang yang
berkulit hitam membuat suatu stekmen bahwa lebih baik dan lebih sopan sebutkan
nama, orang wilayah/Negara orang tersebut. Jangan menyebutkan negro.
Negro berarti, gelap, malam, setan, pendek, apabila terjadi
sesuatu dalam tubuh kondisinya jatuh secara tradis menjadi hitam. Mengingat
kata- kata ini penulis menghimbau kepada seluruh umat manusia dan terkhusus
juga orang berkulit hitam yang berada di dunia timur.
Khususnya Papua Timur,
Barat dan Australia, sekali-kali jangan beranggapan bahwa negro itu orang
Afrika dan Amerika saja, melainkan orang hitam yang ada di seruh dunia juga
negro.
Jika saudara atau saudari
menganggap diri bukan Negro maka dengan sendirinya menyaggal pencipta. Namun
perlu diingat bahwa imbas dari Negro sendiri kita sebagai orang berkulit hitam sudah
terkena. Untuk itu, alangkah bagusnya menyebutnya dengan orang berkulit hitam
dan menyebut saudara- saudari berkulit coklat dan sawo matang. Kita tidak
menyebutkan saudara kulit putih. jika kita menyebutkan saudara/ri berkulit
putih berarti kami buta warna.
Indon adalah sebuah
istilah singkat yang mengacu kepada negara dan rakyat Indonesia yang populer di Malaysia dan Singapura. Di Indonesia
sendiri, istilah ini berkonotasi negatif dan dianggap sebagai ejekan atau
penghinaan. Pemerintah dan rakyat Indonesia menentang penggunaan kata Indon
yang dianggap menghina. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala
Lumpur telah berulang kali melayangkan surat protes kepada media di Malaysia
yang bersikukuh menggunakan istilah ini meski dinilai memiliki konotasi
negatif. Warga Negara Indonesia sangat sensitif terhadap sebutan Indon. Namun
apakah arti sebenarnya Indon di Malaysia dan apa maksudnya? Warga Malaysia,
kerap menyebut warga Indonesia dengan sebutan Indon.
Di mana pun, siapa pun mereka menyebut WNI
dengan sebutan Indon. Dengan hanya mengenali bahasa yang digunakan, mereka
langsung bisa menebak bahwa lawan bicaranya berasal dari Indonesia. Bahkan
warga Malaysia keturunan Indonesia yang sudah jadi warga negara Malaysia juga
menyebut Indon bila menjumpai orang Indonesia di Malaysia. Apa sebabnya? Bukan
hinaan sebenarnya tuh, Indon itu singkatan saja, terlalu panjang kalau sebut
Indonesia, jadi kami singkat saja, Indon. Sebutan Indon tidak lain hanya sebuah
singkatan belaka.
Mungkin benar bahwa maksud mereka menyebut warga negara Indonesia dengan sebutan Indon tidak ada maksud menghina. Tetapi tentunya lebih baik tidak perlu disingkat.
Banyak WNI yang bekerja di Malaysia juga mengaku keberatan bila disebut Indon. Meskipun tak jarang yang menyebut Indon tersebut juga warga negara Indonesia yang telah lama tinggal di Malaysia dan belum jadi warga negara Malaysia.
Meski tidak ada maksud menghina dan hanya menyingkat, tetapi kata Indon berkonotasi negatif. Dalam bahasa tertentu di Malaysia, Indon berarti pelacur.
Indon melekat kepada WNI karena stigma negatif bahwa Indonesia hanya bisa menjadi pekerja rumah tangga atau pekerja kasar seperti di perkebunan Malaysia
Dan untuk mengubah hal itu ternyata bukan perkara mudah karena sebutan tersebut sudah mendarah daging di warga Malaysia. Namun tetap saja ada yang protes.