Rabu, 30 Oktober 2013

Peran Pemuda Dalam Membangun Negara




Diartikel ini saya akan memberi sedikit tanggapan tentang Pentingnya Peran Pemuda Dalam Membangun Negara. Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda Bangsa ini. Kaum Muda Indonesia adalah masa depan Bangsa ini. Karena itu, setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor-faktor penting yang sangat diharapkan oleh Bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan Bangsa.

            Dalam upaya mewujudkan cita-cita dan mempertahankan kedaultan bangsa ini tentu kita akan menghadapi banyak permasalahan, hambatan, rintangan dan bahkan ancaman yang harus dihadapi. Masalah-masalah yang harus dihadapi itu beraneka ragam. Banyak masalah yang timbul sebagai warisan masa lalu, masalah yang timbul sekarang maupun masalah yang timbul di masa depan negara kita.

            Dengan masalah-masalah yang sudah ada maupun yang akan datang, penting bagi rakyat Indonesia, terutama kaum pemuda dan mahasiswa untuk membiasakan diri dalam meningkatkan dan memperbaiki produktifitas kita sebagai Bangsa Indonesia

Didasari atau tidak, pemuda harus memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam pembangunan termasuk juga dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemuda merupakan actor/peran dalam pembangunan. Baik buruknya suatu Negara bias dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan Negara.

Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global. Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi yang dapat berguna bagi masyarakat. Saya melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini, mengalami penurunan moral, terlena dengan kesenangan dan lupa akan tanggung jawab sebagai seorang pemuda.

Adapun masalah lain yang turut menjadi pemicu terancamnya posisi pemuda adalah lemahnya pengawasan orang tua, keluarga, serta orang terdekat termasuk pula lemahnya pemahaman pemuda terhadap agama, melanggar tatanan hukum yang berlaku, dan lain sebagainya dan bias mengakibatkan pemuda banyak terjerumus dalam kelompok pergaulan yang mengantarkan pemuda pada titik kehancuran.
             
                        


Sebagai seorang pemuda menjadi kebanggan lahir di hari “Sumpah pemuda” 28 Oktober. Terlahir di hari “Sumpah pemuda” memberi kita motifasi luar biasa untuk memberi peran besar dalam pembinaan pemuda dan ini saatnya bekerja untuk Indonesia menuju kemajuan bangsa yang lebih baik.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar