OLEH:
NAMA: FARAH SYADZWINA
NPM: 13113228
KELAS:2KA15
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK, OKTOBER 2014
TULISAN:
Sistem manajemen merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam mengukur sampai sejauh manakah pencapaian yang telah diraih sebuah perusaan. Didalam sistem manajemen ini kita juga memahami bagaimana hubungan yang saling terkait antara manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen sumber daya alam, manajemen pemasaran dan manajemen keputusan.
Contoh:
Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) dibangun berlandaskan pada proses bisnis Perseroan dengan basis integrasi pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 yang diharapkan mampu membangun Sistem Manajemen yang komprehensif dan fleksibel dalam merespon dinamika perubahan strategi dan organisasi Perseroan dengan tetap berorientasi padastakeholders expectation.
Dalam pengelolaannya, Perseroan membentuk Tim P2MSMSI (Peningkatan dan Penyempurnaan Mutu-SMSI) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
- Melakukan kajian ulang, penyempurnaan dan peningkatan Sistem Manajemen sesuai pedoman Sistem Manajemen Mutu ISO 9004;
- Melakukan integrasi sistem-sistem yang ada, meliputi Integrasi Proses, Dokumentasi, dan Implementasi;
- Melakukan Penyempurnaan dan Peningkatan Sistem Otomasi Dokumen melalui software pengendalian dokumen;
- Melakukan evaluasi efektivitas penerapan Sistem manajemen dan closing out findings atas Hasil Internal Audit dan Hasil Eksternal Audit.
Struktur organisasi bisa didefinisikan merupakan salah satu mekanisme-mekanisme secara formal tentang pengolahan dari pengertian organisasi itu sendiri. Struktur organisasi mencakup unsur-unsur seperti spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.
Pada sebuah perusahaan, pembuatan struktur organisasi perusahaan bukan hanya sekedar menggambarkan deskripsi terhadap wewenang dan tugas karyawan dalam sebuah organisasi tapi juga memberikan gambaran yang jelas terhadap hal-hal berikut :
Kejelasan Tanggung Jawab
Dalam sebuah organisasi, anggota dalam organisasi tersebut wajib bertanggung jawab terhadap apa yang harus dipertanggungjawabkan. Struktur organisasi memberikan gambaran secara jelas mengenai pertanggungjawaban kepada pimpinan atau atasan yang telah memberikan kewenangan, karena selanjutnya pelaksanaan kewenangan tersebut harus dipertanggungjawabkan.
Kejelasan Kedudukan
Kedudukan setiap orang dalam perusahaan, terlihat pada struktur organisasi yang sebenarnya mempermudah dalam melakukan koordinasi, karena adanya keterkaitan penyelesaian pekerjaan terhadap suatu fungsi yang dipercayakan pada seseorang.
Kejelasan Tugas
Penyelesaian terhadap uraian tugas pada perusahaan yang terlihat dalam struktur organisasi, sangat membantu pada pihak pimpinan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian kinerja bawahan. Untuk bawahan sendiri, kejelasan tugas akan membuat konsentrasi terhadap pelaksanaan suatu pekerjaan karena uraiannya yang jelas.
Kesimpulan:
Menurut saya dari penjelasan kedua pembahasan di atas pastinya sangat berbeda. Tapi dari contoh di atas bisa kita simpulkan bahwa keuntungan dari sistem manajemen sangat lah besar, seperti membuat perusahaan tersebut bisa menjadi stabil, komprehensif dan fleksibel. Di lain sisi juga kita juga harus menjalankan tugas dan tanggung jawab agar bisa melakukan pengkajian ulang, penyempurnaan, evaluasi dan peningkatan dari sistem manajemen tersebut dengan baik. Melalui manajemen semua kegiatan bisa di koordinir dan diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi.